Kementerian Pertahanan dapat hibah 4 kendaraan taktis untuk tangani bencana

Jakarta (KABARIN) - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) resmi menerima hibah empat unit kendaraan taktis double cabin Scorpio Vigar dari PT Agrinas Pangan Nusantara untuk memperkuat operasional penanganan bencana di Pulau Sumatera. Serah terima dilakukan pada Jumat dan langsung disiapkan untuk mendukung pemulihan di wilayah yang terdampak banjir bandang serta longsor sejak akhir November 2025.

Sekjen Kemenhan Letjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan bahwa penempatan empat unit Scorpio Vigar ini akan dikoordinasikan lebih dulu dengan Satgas Kemenhan dan TNI yang bertugas di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. “Tentu seyogyanya kami harapkan bisa untuk membantu di tiga daerah terdampak tersebut ya,” ujarnya seusai prosesi penyerahan hibah.

Tri menekankan bahwa kendaraan hibah ini bakal sangat membantu distribusi logistik, mengingat Scorpio Vigar dibekali mesin M-Hold yang bertenaga dan sistem penggerak shift-on-the-fly 4x4. Teknologi ini memungkinkan kendaraan berpindah mode penggerak secara instan tanpa berhenti, sehingga lebih mudah melintasi jalur evakuasi yang bisa berubah dari aspal rusak ke lumpur ekstrem dalam hitungan meter.

Selain kuat di medan berat, Scorpio Vigar juga punya kabin belakang yang cukup luas untuk membawa logistik bantuan ke wilayah terisolasi. Kendaraan ini juga sudah dibekali sistem efisiensi BBM agar tidak boros, hal yang cukup krusial mengingat daerah bencana biasanya mengalami keterbatasan pasokan bahan bakar. “Kami berharap agar ini bisa lebih banyak operasionalnya dibandingkan kendaraan-kendaraan yang boros BBM,” kata Tri.

Banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar beberapa pekan terakhir telah merusak infrastruktur utama, memutus akses jalan nasional, dan mengisolasi puluhan kabupaten/kota. Kondisi ini menuntut kendaraan dengan spesifikasi khusus yang mampu menembus lumpur tebal dan material longsor untuk menjangkau masyarakat terdampak.

Tri menegaskan bahwa hibah kendaraan taktis ini menjadi dukungan vital untuk operasi kemanusiaan yang saat ini menjadi prioritas nasional. Keempat unit Scorpio Vigar itu rencananya segera diberangkatkan ke titik-titik isolasi untuk mempercepat penyaluran bantuan. “Langkah ini merupakan wujud nyata sinergi pertahanan nir-militer dalam menanggulangi bencana nasional, memastikan setiap elemen bangsa bahu-membahu memulihkan kondisi di Sumatera,” ujar Tri.